Senin, 29 Desember 2014

Dari LDK untuk UNJ madani


            “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa” (QS. Al Hajj: 40). Inilah landasan awal gerak ana, dalam menjalani kehidupan dakwah di kampus UNJ tercinta ini. Gerakan yang ikhlas dari hati dan totalitas untuk perjuangan dakah di kampus ini.
            Berkaitan dengan peran LDK untuk terciptanya kampus UNJ yang madani, terbesit dalam pikiran dan hati ana, ini adalah pernyataan mendasar dalam hati ana, apakah bisa kelak LDK ini menjadi titik tolak perubahan besar untuk menuju UNJ yang madani. Diperlukan banyak masukan dari segala pihak dan kecintaan dari pengurus LDK selanjutnya untuk menjadi langkah awal dan mengatur barisan yang kokoh guna membina dan menebarkan virus-virus kebaikan demi terujudnya UNJ yang madani, sehingga UNJ yang madani bukan hanya harapan melainkan bisa menjadi kenyataan.

           

Untukmu Generasi Biru FT UNJ

Mungkin pernah terbesit dalam pikiran teman-teman ketika masuk UNJ, bahwa ini bukan lah pilihan yang terbaik. Tetapi janganlah bersedih teman-teman, bersabar dan bertekadlah, tetaplah berpegang teguh bahwa rencana Allah semuanya baik. Karena Allah dalam firmannya berbunyi “Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Jadi sudah dapat dipastikan Allah yang paling mengetahui, sedangkan kita tidak mengetahui yang terbaik untuk kita.

Ikhlas ga ya...

Kenapa ya... (coba kita renungkan), kalau beli pulsa 5 ribu, 10 ribu, atau di atasnya, seakan-akan kita tidak sayang untuk membelinya, apalagi kalau yang hapenya androit, paketan 2 GB (50 ribu) pun tak segan untuk membelinya, contoh lain: walaupun di dompet kita ada 5 ribu (misal), lalu pacar sms yang sifatnya urgent (baca penting), kita rela membelinya, atau kalau yang belum punya pacar, teman sms yang intinya kita harus membalas cepat, contoh mengajak main futsal, kita rela untuk membelinya, tetapi kenapa kalau di dompet kita ada 5 ribu, kenapa kita susah untuk mengamalkannya ya... Ehhmm, jangan 5 ribu deh, 1000 atau 2000 ribu yang ada di dompet kita dari jumlah seluruhnya ada 5 ribu, belum tentu kita mau amalkan, (berpikir 2 kali atau lebih).

Rabu, 10 Desember 2014

Cerita Cinta Dakwahku


            Islam adalah agama dan rahmat bagi semesta alam. Allah memberikan Islam sebagai nikmat kepada seluruh makhluk alam semesta, maka bersyukurlah bagi yang telah merasakan indahnya nikmat Islam semenjak kecil, karena banyak orang yang baru merasakan indahnya nikmat Islam setelah berjuang mendapatkan hidayah (mualaf).
            Dibaratkan seperti akal dan hati. Jika kita bergerak hanya dengan akal tanpa hati, maka kita bergerak seperti kehilangan arah, karena hati selalu mencari kebenaran yang mengarahkan kita kepada tujuan yang sebenar-sebenarnya. Seperti itulah kita, apabila Islam tidak merasuk dalam sendi-sendi kehidupan kita secara menyeluruh, maka hidup kita akan terombang-ambing, karena Islam mengatur kehidupan kita secara menyeluruh dimulai dari yang kecil dan sepele sekalipun sampai hal yang paling besar.