Jumat, 06 Maret 2015

Resume #KIU Fiqih Sunnah_03 Maret 2015

Alhamdulillah, tepatnya pada tanggal 03 Maret 2015, LDK Salim UNJ melalui Dept. Syiar UNJ melaksanakan Kajian Islam UNJ (KIU) tentang Fiqih Sunnah, walaupun langit menumpahkan airnya ke bumi UNJ, tapi tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk mengejar ilmu di Masjid Nurul Irfan UNJ, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu fiqih yang terlontar ketika sesi pertanyaan dibuka.

Kajian hari ini membahas pengantar-pengantar dalam ilmu fiqih, untuk selanjutnya kajian ini membahas kitab fiqih sunnah karya Syekh Syed Sabiq, untuk minggu depan dimulai dari bab thaharah. Tepatnya pada pukul 16.30, kajian dimulai dengan sebelumnya dibuka dengan tasmi surat Al-Baqarah oleh salang seorang ikhwan.

Untuk kamu-kamu yang tidak ikut kajian hari ini, tenang saja in shaa Allah kami ada sedikit resume dari kajian kemaren,

“Kenapa kita-kita harus belajar fiqih?” Yang pembahasannya terkadang berubah-rubah dari masa ke masa. Fiqih secara bahasa berasal dari fuqoha yang pembahasannya lebih luas dari kata ilmu. Fiqih/hukum pembahasannya seringkali berubah dari masa ke masa disesuaikan dengan situasi dan kondisi berbeda dengan ilmu aqidah yang sama dari masa ke masa, contoh mengenai konsep tuhan, bahwa tuhan kita adalah Allah yang akan tetap satu dari lalu hingga kini dan kemudian, tetapi disitulah letak serunya ilmu fiqih karena banyak ijtihad yang menyelimutinya, karena bisa saja yang tidak ada di masa lalu, sedangkan di masa kini ada.

Kemudian pembahasan fiqih lebih dari sekedar imu, dibutuhkan pemahaman yang fleksibel namun tetap terarah. Dibutuhkan bashirah (ketajaman mata hati) untuk memahami ilmu fiqih ini, sehingga yang dibahas dalam ilmu fiqih sampai detil-detilnya, contoh: bila bersuci tidak ada air, maka tayamum memakai tanah, kemudian bila tidak ada tanah maha harus memakai apa?
Mungkin itu sedikit yang bisa ditulis dalam resume kajian islam UNJ dengan tema fiqih sunnah, karena memang hari hanya fokus pada pengantar ilmu fiqih, selanjutnya kajian ditutup denan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah fiqih oleh peserta kajian.

Sekian

Andi Septiawan (Dept. Syiar UNJ LDK Salim UNJ)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar