Alhamdulillah, tepatnya pada
tanggal 03 Maret 2015, LDK Salim UNJ melalui Dept. Syiar UNJ melaksanakan
Kajian Islam UNJ (KIU) tentang Fiqih Sunnah, walaupun langit menumpahkan airnya
ke bumi UNJ, tapi tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk mengejar ilmu di
Masjid Nurul Irfan UNJ, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan ilmu fiqih yang terlontar ketika sesi pertanyaan dibuka.
Kajian hari ini membahas
pengantar-pengantar dalam ilmu fiqih, untuk selanjutnya kajian ini membahas
kitab fiqih sunnah karya Syekh Syed Sabiq, untuk minggu depan dimulai dari bab
thaharah. Tepatnya pada pukul 16.30, kajian dimulai dengan sebelumnya dibuka
dengan tasmi surat Al-Baqarah oleh salang seorang ikhwan.
Untuk kamu-kamu yang tidak ikut
kajian hari ini, tenang saja in shaa Allah kami ada sedikit resume dari kajian
kemaren,
Kemudian pembahasan fiqih lebih
dari sekedar imu, dibutuhkan pemahaman yang fleksibel namun tetap terarah. Dibutuhkan
bashirah (ketajaman mata hati) untuk memahami ilmu fiqih ini, sehingga yang
dibahas dalam ilmu fiqih sampai detil-detilnya, contoh: bila bersuci tidak ada
air, maka tayamum memakai tanah, kemudian bila tidak ada tanah maha harus
memakai apa?
Mungkin itu sedikit yang bisa
ditulis dalam resume kajian islam UNJ dengan tema fiqih sunnah, karena memang
hari hanya fokus pada pengantar ilmu fiqih, selanjutnya kajian ditutup denan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah fiqih oleh peserta kajian.
Sekian
Andi Septiawan (Dept. Syiar UNJ
LDK Salim UNJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar